PPP Turun Kuantitasnya Karena Mengenyampingkan Ke NU-annya

Ramadlan Mubarak ::: PPP Turun Kuantitasnya Karena Mengenyampingkan Ke NU-annya
Jika dulu sebelum PKB ada PPP itu adalah partai persatuannya ummat islam baik yang dari NU atau muhammadiyah, masyumi dll semua bersatu dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). namun setelah PKB hadir hal itu rusak dan organisasi islam juga semua pecah hampir semua membuat partai sendiri dan PKB mengklaim milik NU walau NU tidak mencabut Muktamar NU ke 27 di Situbondo Tahun 1984.

Entah kenapa PPP menurut saya malah semakin jauh NU hanya Kiai Maimoen Zubair yang sering saya dengar mengucapkan "Saya NU yang berpartai PPP", sedangkan pengurus yang lain seakan akan tidak pernah menyentil hal itu, dan menurut saya hal ini pulalah yang mengurangi pendukung PPP karena tidak adanya klaim dalam kebenaran ini. karena sebenarnya asalnya PPP itu memang rumah Nahdliyin.

Namun saya sekarang ini sangat bersyukur karena dalam PPP sekarang ini banyak yang diisi para sayyid, mudah mudahan saja kedepannya akan lebih mewakili suara ummat islam terutamanya ummat islam Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

Kajian رأس الأدب معرفة الرجل قدره By Ramadlan Mubarak

Ramadlan Mubarak ::: Kajian رأس الأدب معرفة الرجل قدره By Ramadlan Mubarak
Kajian kali ini adalah kajian yang sangat bermanfaat menurut saya karena rata rata sekarang banyak orang yang bertolak belakang dengan رأس الأدب معرفة الرجل قدره ini.

Oke, mari langsung saja kita baca semua qaul qaul lainnya yang berhubungan dengan رأس الأدب معرفة الرجل قدره ini

وقال الأحنف بن قيس: رأس الأدب المنطق، ولا خير في قول إلا بفعل ولا في مال إلا بجود، ولا في صديق إلا بوفاء، ولا في فقه إلا بورع؛ ولا في صدق إلا بنيّة
وقال مصقلة الزّبيري: لا يستغنى الأديب عن ثلاثة واثنين: فأمّا الثلاثة: فالبلاغة والفصاحة وحسن العبارة. وأما الاثنان فالعلم بالأثر والحفظ للخير
وقالوا: الحسب محتاج إلى الأدب، والمعرفة محتاجة إلى التجربة
وقال بزرجمهر: ما ورّث الآباء الأبناء شيئا خيرا من الأدب لأنّ بالأدب يكسبون المال وبالجهل يتلفونه
وقال الفضيل بن عياض: رأس الأدب معرفة الرجل قدره
وقالوا: حسن الخلق خير قرين، والأدب خير ميراث، والتوفيق خير قائد
وقال سفيان الثّوري: من عرف نفسه لم يضره ما قال الناس فيه
وقال أنو شروان للموبذ، وهو العالم بالفارسية: ما كان أفضل الأشياء؟ قال الطبيعة النقية تكتفي من الأدب بالرائحة، ومن العلم بالإشارة؛ وكما يموت البذر في السّباخ ، كذلك تموت الحكمة بموت الطبيعة. قال له: صدقت، ونحن لهذا قلّدناك ما قلدناك
وقيل لأردشير: الأدب أغلب أم الطبيعة؟ فقال: الأدب زيادة في العقل ومنبهة للرأي، ومكسبة للصواب، والطبيعة أملك، لأن بها الاعتقاد ونماء الفراسة وتمام الغذاء
وقيل لبعض الحكماء: أيّ شيء أعون للعقل بعد الطبيعة المولودة؟ قال: أدب مكتسب

Bisa juga mengambil substansi semua kalam diatas atau kita fokus kepada kalam رأس الأدب معرفة الرجل قدره dengan kalam:
هَلَكَ امْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ
Hancurlah seseorang yang tidak tahu dirinya sendiri.
Sedikit nasihat dari saya:
Baguslah tanpa menjelekkan orang lain dan tinggilah tanpa merendahkan orang lain.

Ahlus Sunnah Lemah Lembut Terutama Sesama Islamnya

Ramadlan Mubarak ::: Ahlus Sunnah Lemah Lembut Terutama Sesama Islamnya
Sesuai judul "Ahlus Sunnah Lemah Lembut Terutama Sesama Islamnya" kelompok atau orang yang berpaham Ahlus Sunnah Wal Jama'ah itu memang mempunyai sifat lemah lembut antar sesama muslim dan juga saling menjaga sesama muslim, hal ini sudah final dan memang sudah ketentuan dari Allah, silahkan anda baca tulisan saya sebelumnya "Munafik Kelompok Yang Keras Kepada Sesama Muslim Min Ramadlan Mubarak"

Tidak lemah lembut, tidak saling menyayangi dan tidak saling menjaga berarti sudah jelas seseorang atau kelompok tersebut menunjukkan bahwasanya diri atau kelompoknya bukan termasuk Ahlus Sunnah Wal Jama'ah dan bisa dipastikan islam yang bahaya dan islam beraliran sesat dan menyesatkan. dan coba anda bayangkan bagaimana jika kelompok semacam itu yang banyak ada di indonesia, apa negara kita ini nantinya tidak akan banyak terjadi persekusi kepada kaum muslim?
Jangan jangan nantinya kita hanya menggunakan jenggot sudah dicemooh.
Jangan jangan nanti kita hanya memakai gamis sudah dianggap sok suci dan lain sebagainya?

Ingatlah, apabila ada kelompok yang semacam ini tentunya kelompok tersebut adalah kelompok munafik dan sangat bahaya kepada agama kita, karena kita sebenarnya diserang dari dalam.

Munafik Kelompok Yang Keras Kepada Sesama Muslim Min Ramadlan Mubarak

Ramadlan Mubarak :: Munafik Kelompok Yang Keras Kepada Sesama Muslim Min Ramadlan Mubarak
Saat ini banyak terlihat dan sering kita dengar ada kelompok yang selalu bersikap keras kepada sesama islamnya, namun mereka lemah lembut terhadap kaum kafir atau gerakan gerakan yang mengandung unsur maksiat. apapun kelompok tersebut namanya, siapapun perintisnya kelompok tersebut jelas kelompok islam munafik kebalikan kelompok yang diakui kelompok yang dipuji oleh Rasulullah SAW.
Allah SWT berfirman:
ُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا  Kita fokus kepada ayat  وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ Ayat ini mempunyai arti sebagai berikut:
Dan orang orang yang bersamanya (NABI MUHAMMAD) keras kepada orang kafir dan penuh dengan kasih sayang kepada sesama Islam.
Inilah sifat para sahabat, mereka para sahabat tidak alergi kepada gerakan kaum muslimin, mereka tidak kebakaran jenggot tatkala ada pengajian, mereka tidak kepanasan telinganya tatkala ada teriakan takbir sesama islamnya. karena mereka muslim yang haqqan.

Jadi jika di indonesia ini kelompok ini sudah besar dan menyebar maka jelas kita berarti dikelilingi oleh kelompok munafik, dan kita seharusnya lebih merapatkan barisan, dan lebih banyak berdoa kepada Allah dengan harapan semoga mereka segera sadar dan bertaubat dan menjalani jalan yang lurus dan semoga kita semua diselamatkan oleh Allah dari bahaya mereka dan dari kemunafikan mereka Amin.
 

Menu Utama

Ramadlan

Footer1

Ramadlan

Footer 2

Ramadlan